Moin Readers.. Kali ini ane akan mengulas spesies mobil yang fenomenal di Indonesia, mobil LMPV andalan Toyota. Yup this is Avanza.. Klo Readers berniat menjadikan kendaraan sejuta umat ini sebagai calon penghuni garasi, monggo langsung klik Ctrl-D..
Intro
Apa itu Toyota Avanza..? Klo ada yang bertanya demikian, besar kemungkinan orang tersebut adalah orang yang telah bertapa puluhan tahun sejak Toyota Kijang Doyok baru dirilis.
Toyota Avanza merupakan produk kembar siam Toyota-Daihatsu. Sebuah spesies baru yang mempopulerkan istilah LMPV (Low Multi Purpose Vehicle). Kendaraan sejuta umat Toyota yang sebelumnya dipegang oleh Toyota Kijang (MPV) digantikan oleh Avanza (LMPV). Diluncurkan di tahun 2003 hingga tahun 2015 telah terjual 1.308.183 unit, jumlah tersebut cukup untuk memberikan satu mobil avanza untuk satu orang penduduk Timor Leste. Untuk Toyota Avanza Veloz sendiri merupakan generasi penerus Avanza tipe S, yang merupakan versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1.500 cc VVT-i, sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS serta pelek aluminium 15". Pada tahun 2011 muncul perubahan total pada Avanza, disini Avanza tipe S berubah menjadi Avanza Veloz. LMPV yang dinaikkan harkat derajatnya, walau tetap di kasta LMPV.. ouuchhh..
Toyota Avanza merupakan produk kembar siam Toyota-Daihatsu. Sebuah spesies baru yang mempopulerkan istilah LMPV (Low Multi Purpose Vehicle). Kendaraan sejuta umat Toyota yang sebelumnya dipegang oleh Toyota Kijang (MPV) digantikan oleh Avanza (LMPV). Diluncurkan di tahun 2003 hingga tahun 2015 telah terjual 1.308.183 unit, jumlah tersebut cukup untuk memberikan satu mobil avanza untuk satu orang penduduk Timor Leste. Untuk Toyota Avanza Veloz sendiri merupakan generasi penerus Avanza tipe S, yang merupakan versi terlengkap dengan mesin berkapasitas 1.500 cc VVT-i, sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS serta pelek aluminium 15". Pada tahun 2011 muncul perubahan total pada Avanza, disini Avanza tipe S berubah menjadi Avanza Veloz. LMPV yang dinaikkan harkat derajatnya, walau tetap di kasta LMPV.. ouuchhh..
Cukup lah intro yang panjang ini, berikut ini adalah review ane untuk para Readers.. please welcome Toyota Avanza Veloz tahun 2013.
Eksterior
Veloz yang ane review ini merupakan veloz dengan NIK 2013, dengan usianya yang ketiga belum nampak kesan ketinggalan zaman dibanding rivalnya. Bentuk body all new Avanza dengan tambahan body kit depan belakang dan spoiler menambah tingkat kegantengan daripada Avanza tipe G. Bagian depan tampak gril dengan satu bilah krom, terkesan simpel dan elegan.
Di bawahnya tampak air dam besar seakan-akan siap menampung angin untuk turbo intercooler yang entah kapan bisa terpasang untuk tipe LMPV ini hehe.Pelek 15 " dengan model sporty palang 8 juga sukses membuat mobil ini terlihat kencang, sesuai sejarah nama Veloz dari kata "velocity" yang berarti kencang. Spion dengan lampu sein cukup membantu ketika akan berbelok, sayang untuk spion hanya dilengkapi electric mirror tetapi belum rectractable mirror. Tarikan garis samping yang tidak aneh-aneh tapi cukup aman dibandingkan tarikan garis samping yang aneh dari Mobilio.
Overall ada fitur yang menurut saya cukup menarik dari Veloz, yaitu door lamp di handle pintu depan belakang Fitur ini sangat membantu ketika di malam hari untuk pencahayaan handle pintu. Cukup tekan remote unlock, selain kunci pintu terbuka juga otomatis menyalakan door lamp di balik handle pintu. Cocok untuk sekedar show off buat ane yang agak ndeso hehe.
Interior
Menuju interior, tampak warna hitam mendominasi Avanza Veloz, dari dashboard dan jok dengan pelapis semi kulit hitam. Untuk jok pelapis kulit sudah menjadi paket penjualan saat Veloz ini dibeli. Jok cukup nyaman dan tebal walaupun kurang suportif di saat digunakan untuk kecepatan tinggi dan berbelok-belok.
Untuk lingkar kemudi dengan besar lingkaran yang pas dan ada audio switch control. Sayang untuk head unit yang digunakan secara default masih double din biasa, tanpa ada lcd monitor yang kekinian. Lay out dashboard sangat simpel, bahkan tombol pengaturan AC juga hanya ada pengaturan kecepatan udara dan pengaturan dinginnya AC, tanpa pengaturan arah semburan udara. Buat anda yang sering kegerahan di bagian kaki sebaiknya menyiapkan kompres es di kaki hehe. Kabar baiknya AC sudah double blower.
Untuk lingkar kemudi dengan besar lingkaran yang pas dan ada audio switch control. Sayang untuk head unit yang digunakan secara default masih double din biasa, tanpa ada lcd monitor yang kekinian. Lay out dashboard sangat simpel, bahkan tombol pengaturan AC juga hanya ada pengaturan kecepatan udara dan pengaturan dinginnya AC, tanpa pengaturan arah semburan udara. Buat anda yang sering kegerahan di bagian kaki sebaiknya menyiapkan kompres es di kaki hehe. Kabar baiknya AC sudah double blower.
Untuk Readers yang suka membawa botol atau gelas, untuk cup holder cukup banyak di panel pintu depan dan tengah, di belakang konsol tengah terdapat 2 cup holder yang tempatnya tersembunyi di belakang laci konsol tengah. Di konsol tengah juga terdapat tombol aux dan USB untuk mendengarkan lagu kesayangan via USB flashdisk.
Dan yang merupakan kemajuan di fitur safety adalah dua buah air bag di bagian depan pengemudi dan penumpang depan. Sayang untuk penempatan air bag penumpang depan terkesan tidak rapi, sekilas terlihat seperti tempelan koyo diatas dash..
Untuk legroom baris pertama lega, tapi tidak selega hatchback semacam Toyota Yaris dan Honda Jazz. Untuk legroom baris kedua, cukup luas untuk penumpang dengan tinggi 175 cm tidak sampai mentok di jok depan. Untuk legroom baris ketiga, ehmm ya.. Setidaknya jangan menaruh Bruce Banner disini, karena saking menderitanya bisa jadi mengamuk berubah menjadi Hulk hehe. Tapi segi positifnya untuk anda keluarga kecil, tekuk saja bangku baris ketiga.. voillah anda akan menemukan bagasi yang luas.
Untuk ruang bagasi jika kondisi bangku baris ketiga terpakai maka masih cukup untuk menaruh beberapa barang, seperti galon aqua dan tas ransel.
Mesin
Dengan mesin 1500 cc mungkin Readers terbayang mesin dari Toyota Vios atau Yaris, ternyata mesin yang dipakai berbeda. Mesin yang digunakan yaitu mesin 3SZ-FE, mesin yang notabene merupakan buatan Daihatsu merupakan mesin borongan untuk Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Untuk sparepart pastinya melimpah ruah dari yang original sampai KW. Dengan semburan tenaga hingga 104 daya kuda menurut ane sudah cukup, lagian orang mana pula yang akan burnout roda dengan LMPV. Untuk bahan bakar pun cukup badak walaupun konsumsi harian dengan premium.
Driving Impression
Ketika masuk kabin, peredaman kabin cukup baik. Tapi sayang untuk mobil produksi tahun 2013 suara jok penumpang sedikit ada suara mendecit. Untuk performa mesin juga memuaskan untuk ukuran LMPV, dengan bahan jualan salesnya "ini RWD dan kuat untuk jalan tanjakan!!". Yup.. ketika ane coba ke Candi Cetho dengan medan tanjakan yang curam mampu ditaklukkan oleh Veloz.
Ground clearence 200 mm membuat ane cukup pede saat melibas jalanan keriting. Bagai dua mata pisau, kelebihan GC ini jadi membuat handling mobil ini sedikit limbung saat di tikungan. Untuk bantingan juga tidak terlalu empuk, tapi masih dalam tahap toleransi.
Kesimpulan
Toyota memang serius menjadikan spesies Avanza ini sebagai mobil pekerja keras, dengan minimnya fitur sensor-sensor elektronik, mesin yang badak, kaki-kaki yang keras tapi mampu diberi beban berat.. Ehmm jika Readers hanya mencari kenyamanan, sebaiknya mencari LMPV merk sebelah. Tapi jika mencari mobil dengan segala ketangguhannya dan tampilan sporty monggo Readers pertimbangkan untuk meminang Toyota Avanza Veloz.
Pros :
- Desain sporty dari trah avanza di bawahnya
- Mesin dengan perawatan mudah
- Resale value yang tinggi
Cons:
- Handling biasa-biasa saja
- Minim fitur
Pricing
Kisaran harga bekas Toyota Avanza Veloz tahun 2013 di kisaran Rp 150 juta di wilayah Jawa Timur. Dan untuk pajak kendaraan bermotor bisa disiapkan dana Rp 2.070.000,- per tahun. Sebagai pertimbangan Readers juga bisa mengintip Honda Mobilio E tahun 2014 atau Suzuki Ertiga GX tahun 2013. Selamat berburu Readers..
No comments:
Post a Comment