Moin Readers.. Berawal dari nasabah ane yang mempunyai usaha taksi menawarkan unit taksi yang bersangkutan untuk peremajaan armada, ane tertarik membicarakan tentang mobil-mobil eks taksi.
Memang sesuai prinsip akuntansi untuk aktiva tetap pasti punya nilai penyusutan. Rata-rata di perusahaan taksi menerapkan masa 5 tahun untuk penyusutan. Sehingga di tahun kelima untuk peremajaan armada pun dilego. Dan kebanyakan bagi para pemburu mobil bekas di Indonesia, usia 5 tahun masih tergolong muda.
sebagian besar armada yang digunakan sebagai armada adalah Toyota Limo, yang merupakan versi terendah dari Toyota Vios. Memang ada beberapa armada taksi yang menggunakan merk Kia, Nissan, Chevrolet, dan Honda, tapi secara angka masih dominan Toyota Limo.
Memang sesuai prinsip akuntansi untuk aktiva tetap pasti punya nilai penyusutan. Rata-rata di perusahaan taksi menerapkan masa 5 tahun untuk penyusutan. Sehingga di tahun kelima untuk peremajaan armada pun dilego. Dan kebanyakan bagi para pemburu mobil bekas di Indonesia, usia 5 tahun masih tergolong muda.
sebagian besar armada yang digunakan sebagai armada adalah Toyota Limo, yang merupakan versi terendah dari Toyota Vios. Memang ada beberapa armada taksi yang menggunakan merk Kia, Nissan, Chevrolet, dan Honda, tapi secara angka masih dominan Toyota Limo.
Dibandingkan dengan versi non taksinya yaitu Vios, harga Limo eks taksi cukup miring untuk tahun yang sama di tahun 2010 untuk versi Toyota Vios ditawarkan di angka Rp 125 - 130 juta, sedangkan Limo tahun yang sama bisa didapat di angka Rp 70 jutaan, hampir separuh Readers..!
Banyak pemburu mobil bekas taksi yang merasa membeli mobil bekas taksi ini bisa menghemat budget nah sisa dana bisa dianggarkan untuk perbaikan dan modifikasi. Tidak heran jika di jalan kita bisa melihat Toyota Limo yang sudah tidak standar. Untuk daftar teratas mobil bekas taksi tentunya bekas taksi dari Blue Bird karena perusahaan ini terkenal ketat dalam perawatan armadanya dan saat pembelian juga diberikan kesempatan untuk mencoba unit yang akan dibeli.
Nah tentunya mobil eks taksi ini tidak luput dari kekurangan, yang pertama tentunya masa pakai yang panjang dari mobil bekas taksi. Armada taksi rata-rata menempuh jarak 250 km / hari. Kaki-kaki maupun mesin rentan mengalami keausan. Yang kedua adalah gengsi, tidak bisa dipungkiri di Indonesia mobil masih menjadi succes signature seseorang. Dengan membeli mobil taksi biasanya orang beranggapan mobil murah dan mobil dengan kondisi 'capek'.
Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan mobil eks taksi ini, dan Readers berminat untuk meminang tidak ada salahnya Readers membaca tips-tips berikut ini.
Sekarang ini banyak perusahaan taksi menawarkan armada bekasnya. Tentunya reputasi dari perusahaan taksi berbanding lurus dengan kontrol dan perawatan terhadap armada. Untuk harga jual kembali pun berpengaruh, harga jual bekas taksi besar lebih mahal daripada harga bekas taksi perusahaan kecil.
Bagian mesin ini sangat krusial untuk dicek di awal pembelian. Bisa dilihat secara kasat mata, untuk mesin yang terawat dengan baik tentunya kondisi mesin bersih dan tidak ada rembesan oli. Selanjutnya coba Readers dengarkan suara mesin, apakah ada suara yang di luar kewajaran. Readers juga bisa melihat asap pembuangan knalpot, untuk mobil normal asap pembuangan berwarna coklat hitam dan segera menghilang. Jangan sungkan untuk memilih unit lain jika dirasa ada ketidak wajaran di bagian mesin, karena pilihan unit taksi yang beragam.
Untuk pengecekan sasis wajib dilakukan Readers, karena tidak menutup kemungkinan semasa berdinas sebagai armada taksi pernah mengalami kecelakaan sehingga mengakibatkan sasis bengkok ataupun patah. Readers bisa menempatkan mobil eks taksi ini di tempat rata dan secara kasat mata bisa dilihat apakah body simetris antara kanan dan kiri. Selanjutnya adalah pengecekan kaki-kaki, dengan rata-rata jarak tempuh ratusan kilometer dan melibas medan yang bervariatif, tentunya Readers harus mengecek secara seksama kaki mobil. Sehingga tidak terjadi pembengkakan biaya saat perbaikan ke depannya. Karena komponen kaki-kaki mobil cukup mahal harganya.
Nah saat di test awal dirasa mobil eks taksi incaran telah memenuhi syarat, saatnya Readers melakukan test drive. Test drive awal Readers bisa mengecek panel kontrol apakah setiap kontrol berfungsi seperti wiper,lampu utama, lampu sein, speedometer, AC dll.
Di pool AC biasanya Readers diizinkan untuk test drive memutari pool. Readers bisa merasakan apakah mobil stabil dan jalan lurus atau setir terasa banting kiri/kanan. Kalau setir terasa banting kiri dan kanan Readers bisa mengecek tie rod, ball joint, dan bushing, jika normal maka Readers cukup menyiapkan dana balancing dan spooring. Selanjutnya pengecekan rem, jalankan mobil dengan kecepatan sekitar 50 km / jam kemudian rem, jika Readers merasakan getaran bisa jadi diskbreak tidak rata, hal ini bisa berbahaya jika tiba-tiba rem macet.
Untuk transmisi juga Readers bisa rasakan perpindahannya normal, halus, mudah, dan kopling tidak selip. Jika Readers kurang yakin, Readerd bisa mengajak montir kepercayaan jadi bisa memberikan saran yang menyeluruh terhadap mobil incaran.
Langkah terakhir adalah pengecekan surat kendaraan dan metode pembayaran. Untuk surat kendaraan biasanya kendaraan taksi telah merubah plat kuning menjadi plat hitam dan memberikan opsi sekalian balik nama menjadi nama pembeli. Pastikan juga kecocokan antara nomor rangka, nomor mesin, STNK, dan BPKB.
Untuk pembayaran, beberapa perusahaan taksi besar menyediakan opsi pembayaran cash dan kredit. Untuk kredit, perusahaan taksi bekerjasama dengan pihak leasing.
Kalau Readers punya pengalaman dengan mobil bekas taksi monggo untuk sharing.. Happy long weekend Readers..
No comments:
Post a Comment