Iklan 1

Tuesday, April 19, 2016

Apa itu VTEC? Sejarah dan Sekelumit Gambaran Mesin Andalan Honda

Moin Readers.. Ketika membicarakan mesin, pasti yang terpikir dari Readers adalah reliabilitas mesinnya, keluaran tenaganya, dan seberapa efisien penggunaan bahan bakar mesin tersebut. Karena memang benar 3 kriteria tersebut adalah parameter yang penting digunakan untuk penggunaan mesin mobil produksi massal.

Kenapa di artikel ini ane membahas mesin VTEC Honda? Karena menurut ane mesin VTEC Honda memenuhi 3 kriteria di atas. Mesin ini lulus meminum BBM Indonesia yang terkenal terburuk di ASEAN dan masih bisa berjalan hingga puluhan tahun. Tenaga.. ehmm sepertinya dengan gambaran mesin L15A 1,5 L yang mampu memuntahkan daya hingga 120 HP tentunya cukuplah untuk mengasapi angkot dan motor-motor alay. Pun konsumsi bbmnya ane sendiri bisa bilang cukup irit digunakan untuk keliling kota maupun keluar kota. Tidak heran kalau penggunaan mesin VTEC Honda ini populer di mata para pengguna merk Honda.

Walaupun mesin VTEC populer sebagai mesin mobil tetapi sejarahnya mesin VTEC berasal dari Divisi Motor Honda yaitu REV atau Hyper VTEC dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1983 dan digunakan oleh CBR400. Bagian Research and Development (R&D) Honda Ikuo Kujitani adalah yang pertama kali berinisiatif mengembangkan mesin ini, dan dikenal sebagai Bapak VTEC.

Setelah ane cerita tentang sejarah VTEC, terus apa sih VTEC itu? VTEC (Variable Valve Timing and Lift electronic Control) adalah teknologi yang menggabungkan elektronika dan mekanisme buka katup masuk (intake) sehingga kecepatan masuk antara bahan bakar dan udara tetap terjaga dalam setiap rentang putaran mesin. Sederhananya VTEC ini mempunyai dua profil noken as yang bekerja di dua RPM berbeda, putaran rendah dan putaran tinggi. Sistem VTEC ini mampu mengoptimalkan torsi dan tenaga di setiap putaran dan konsumsi bbm yang lebih efisien. Dengan kelebihan tentunya juga ada kekurangan, karena menggunakan oli, maka kondisi oli harus di cek dengan seksama. Kerja VTEC bisa terganggu karena oli mesin kurang, kotor, atau tekanan oli rendah.

Monday, April 18, 2016

10 Mobil Kembar Kolaborasi Pabrikan Di Indonesia

Moin Readers.. Ketika membicarakan produk suatu pabrikan atau vendor pastinya dengan bentuk yang unik dengan ciri khas masing-masing. Tapi untuk beberapa produk di bawah ini agak berbeda Readers, karena bentuk yang mirip di antara dua produsen mobil di Indonesia. Berikut merupakan mobil kembar beda merk yang pernah mengaspal di Jalanan Indonesia.
1. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Toyota Avanza dan Daihatsu Xebia

Duo LMPV Toyota dan Xenia, hingga generasi ketiga ini, keduanya tetap berbagi sasis. Tidak heran karena memang keduanya produksi dari Daihatsu. Daihatsu dengan Xenianya dan Toyota merebadge produk Daihatsu ini dengan nama Avanza. Kembaran ini penjualannya juga cukup menggembirakan dan menduduki peringkat atas penjualan Low MPV di Indonesia.
2. Toyota Rush dan Daihatsu Terios
Daihatsu Terios dab Toyota Rush

Daihatsu Terios merupakan penerus generasi Daihatsu Taruna. Dengan kolaborasi Daihatsu Toyota maka muncul pula versi Toyota yaitu Toyota Rush. Dengan menyasar pasar yang sama di kelas Low SUV dan dengan formula yang sama dengan Avanza Xenia yaitu harga Toyota Rush di atas Daihatsu Terios. 
3. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Duo Agay dan Alay

Sepertinya Toyota dan Daihatsu sangat puas dengan kolaborasinya, sehingga berlanjut lagi di kelas LCGC kolaborasi ini memproduksi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dirancang dan diproduksi oleh Daihatsu. Menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Aygo, Citroen C1, dan Peugeot 107. Termasuk sukses di pasar Indonesia, hingga diimpor ke Filipina menggunakan nama Toyota Wigo dan direbadged oleh Perodua dengan nama Perodua Axia.
4. Suzuki Ertiga dan Mazda VX1
Mazda VX1 dan Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga merupakan mobil Low MPV produksi Suzuki, diluncurkan tahun 2012 dan telah mencatat penjualan yang memuaskan. Dan melihat kesuksesan Ertiga, Mazda sepertinya tertarik bermain di segmen Low MPV karena Mazda sendiri hanya mempunyai MPV menengah keatas yaitu Biante dan Mazda8. Tapi sayang penjualan Mazda VX1 tidak terlalu menggembirakan seperti kembarannya dikarenakan Mazda sendiri seperti setengah hati dalam memasarkan VX1.
5. Isuzu Panther Grand Touring dan Chevrolet Tavera
Isuzu Phanter Grand Touring

Chevrolet Tavera

Kalau menyebut nama Isuzu Panther Grand Touring, tentunya Readers pasti tau dan terbayang bodynya seperti apa. Sebuah mobil niaga 7 penumpang andalan Isuzu dan sampai sekarang pun tetap diproduksi dengan bentuk body yang tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Sedangkan Chevrolet Tavera, bakal banyak orang awam yang mengernyitkan dahi. Produk apa itu.. Gambaran simpelnya ini adalah Isuzu Panther mesin bensin. Body identik, cuma mesin menggunakan mesin Blazer Montera 2,2 L. Merk yang kurang familiar dan paduan mesin bensin ber CC besar sepertinya sukses membuat penjualan Tavera nyungsep. Sangat jarang melihat unit Tavera di jalanan saat ini.
6. Suzuki APV dan Mitsubishi Maven
Suzuki APV dan Mitsubishi Maven

Suzuki APV merupakan mobil roti tawar andalan Suzuki. Diluncurkan pada tahun 2005 dan mengalami facelift di tahun 2007 dengan nama Suzuki APV Arena. Dan di tahun 2009 muncul varian yang lebih mahal yaitu Suzuki APV Luxury. Sedangkan Mitsubishi Maven merupakan produk dari Mitsubishi. Body dan sasis Maven diproduksi oleh Suzuki sedangkan untuk mesin menggunakan mesin T120SS. Dengan mesin T120SS konsekuensi harga lebih mahal daripada Suzuki APV, tentunya Maven hanya mengisi celah pasar yang sempit hanya untuk penggemar setia merk Mitsubishi.
7. Daihatsu Hijet dan Mitsubishi Jetstar
Mitsubishi Jetstar

Daihatsu Hijet

Daihatsu Hijet 1000 merupakan mobil produksi Daihatsu yang diluncurkan tahun 1984 hingga 1986 dan dirakit oleh karoseri lokal Indonesia seperti Laksana, New Armada, Tugas Kita, dan Adi Putro. dan menurut pengalaman masa kecil ane, Adi Putri adalah salah satu karoseri Hijet yang punya resale value tinggi karena pekerjaan yang rapi dan bagus. untuk Mitsubishi Jetstar adalah varian minibus yang diproduksi oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian kurun waktu 1986 hingga 1989. Untuk body merupakan produksi Mitsubishi sendiri sedangkan mesin menggunakan mesin Hijet yaitu mesin CB series dengan 3 silinder. Konon nama Jetstar diambil dari gabungan Hijet (Daihatsu Hijet) dan star (logo Mitsubishi 3 berlian yang mirip bintang).
8. Suzuki Carry dan Mitsubishi T120SS
Duo carry dan T120SS

Suzuki Carry merupakan mobil produksi Suzuki yang berbagi platform dengan Mitsubishi T120SS. Sekilas dari luar hampir mirip untuk desain body, yang membedakan hanya mesin. Untuk Suzuki Carry menggunakan mesin G15A 1,5 L, sedangkan T120SS menggunakan mesin 4G15 1,5 L. Mesin T120SS lebih besar 1 HP daripada mesin Carry, selisih yang cukup kecil. Dan sering muncul anggapan di masyarakat jika ingin membeli mobil yang irit maka memilih Carry sedangkan mobil yang tenaga besar dan kuat di tanjakan maka memilih T120SS.
9. Mitsubishi L300 dan Isuzu Bison
Mitsubishi L300

Isuzu Bison

Mitsubishi L300, sebuah merk legendaris terutama di segmen pickup. Populasinya pun bertebaran dimana-mana sehingga untuk mencari sparepartnya pun mudah dan resale valuenya masih tinggi. Isuzu pun mencoba celah memproduksi Isuzu Bison, dengan body yang identik dengan L300 kecuali di logo dan merk depan, tetapi dipersenjatai mesin Phanter 4JA1L 2.499 cc Turbocharger yang diklaim lebih bertenaga dan irit bahan bakar.
10. Toyota FT86 dan Subaru BRZ
Toyota FT 86

Subaru BRZ

Untuk list terakhir ini mungkin unit Subaru BRZ paling susah ditemui unitnya di jalanan Indonesia. Ane sendiri baru sekali menjumpai Subaru BRZ, dibandingkan dengan Toyota FT86 yang jamak ditemui di jalanan. Kolaborasi Toyota dan Subaru ini perpaduan sejarah dan kemampuan pabrikan.. Toyota dengan sejarah Corolla AE86 yang legendaris, dan kemampuan Subaru menciptakan mesin boxer. Sehingga tercipta mobil sport coupe yang menarik ini. Kedua mobil ini didevelop bersamaan antara Toyota dan Subaru, sedangkan proses produksinya dikerjakan oleh Subaru.

10 Mobil Kembar Kolaborasi Pabrikan Di Indonesia

Moin Readers.. Ketika membicarakan produk suatu pabrikan atau vendor pastinya dengan bentuk yang unik dengan ciri khas masing-masing. Tapi untuk beberapa produk di bawah ini agak berbeda Readers, karena bentuk yang mirip di antara dua produsen mobil di Indonesia. Berikut merupakan mobil kembar beda merk yang pernah mengaspal di Jalanan Indonesia.
1. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Toyota Avanza dan Daihatsu Xebia

Duo LMPV Toyota dan Xenia, hingga generasi ketiga ini, keduanya tetap berbagi sasis. Tidak heran karena memang keduanya produksi dari Daihatsu. Daihatsu dengan Xenianya dan Toyota merebadge produk Daihatsu ini dengan nama Avanza. Kembaran ini penjualannya juga cukup menggembirakan dan menduduki peringkat atas penjualan Low MPV di Indonesia.
2. Toyota Rush dan Daihatsu Terios
Daihatsu Terios dab Toyota Rush

Daihatsu Terios merupakan penerus generasi Daihatsu Taruna. Dengan kolaborasi Daihatsu Toyota maka muncul pula versi Toyota yaitu Toyota Rush. Dengan menyasar pasar yang sama di kelas Low SUV dan dengan formula yang sama dengan Avanza Xenia yaitu harga Toyota Rush di atas Daihatsu Terios. 
3. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Duo Agay dan Alay

Sepertinya Toyota dan Daihatsu sangat puas dengan kolaborasinya, sehingga berlanjut lagi di kelas LCGC kolaborasi ini memproduksi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dirancang dan diproduksi oleh Daihatsu. Menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Aygo, Citroen C1, dan Peugeot 107. Termasuk sukses di pasar Indonesia, hingga diimpor ke Filipina menggunakan nama Toyota Wigo dan direbadged oleh Perodua dengan nama Perodua Axia.
4. Suzuki Ertiga dan Mazda VX1
Mazda VX1 dan Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga merupakan mobil Low MPV produksi Suzuki, diluncurkan tahun 2012 dan telah mencatat penjualan yang memuaskan. Dan melihat kesuksesan Ertiga, Mazda sepertinya tertarik bermain di segmen Low MPV karena Mazda sendiri hanya mempunyai MPV menengah keatas yaitu Biante dan Mazda8. Tapi sayang penjualan Mazda VX1 tidak terlalu menggembirakan seperti kembarannya dikarenakan Mazda sendiri seperti setengah hati dalam memasarkan VX1.
5. Isuzu Panther Grand Touring dan Chevrolet Tavera
Isuzu Phanter Grand Touring

Chevrolet Tavera

Kalau menyebut nama Isuzu Panther Grand Touring, tentunya Readers pasti tau dan terbayang bodynya seperti apa. Sebuah mobil niaga 7 penumpang andalan Isuzu dan sampai sekarang pun tetap diproduksi dengan bentuk body yang tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Sedangkan Chevrolet Tavera, bakal banyak orang awam yang mengernyitkan dahi. Produk apa itu.. Gambaran simpelnya ini adalah Isuzu Panther mesin bensin. Body identik, cuma mesin menggunakan mesin Blazer Montera 2,2 L. Merk yang kurang familiar dan paduan mesin bensin ber CC besar sepertinya sukses membuat penjualan Tavera nyungsep. Sangat jarang melihat unit Tavera di jalanan saat ini.
6. Suzuki APV dan Mitsubishi Maven
Suzuki APV dan Mitsubishi Maven

Suzuki APV merupakan mobil roti tawar andalan Suzuki. Diluncurkan pada tahun 2005 dan mengalami facelift di tahun 2007 dengan nama Suzuki APV Arena. Dan di tahun 2009 muncul varian yang lebih mahal yaitu Suzuki APV Luxury. Sedangkan Mitsubishi Maven merupakan produk dari Mitsubishi. Body dan sasis Maven diproduksi oleh Suzuki sedangkan untuk mesin menggunakan mesin T120SS. Dengan mesin T120SS konsekuensi harga lebih mahal daripada Suzuki APV, tentunya Maven hanya mengisi celah pasar yang sempit hanya untuk penggemar setia merk Mitsubishi.
7. Daihatsu Hijet dan Mitsubishi Jetstar
Mitsubishi Jetstar

Daihatsu Hijet

Daihatsu Hijet 1000 merupakan mobil produksi Daihatsu yang diluncurkan tahun 1984 hingga 1986 dan dirakit oleh karoseri lokal Indonesia seperti Laksana, New Armada, Tugas Kita, dan Adi Putro. dan menurut pengalaman masa kecil ane, Adi Putri adalah salah satu karoseri Hijet yang punya resale value tinggi karena pekerjaan yang rapi dan bagus. untuk Mitsubishi Jetstar adalah varian minibus yang diproduksi oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian kurun waktu 1986 hingga 1989. Untuk body merupakan produksi Mitsubishi sendiri sedangkan mesin menggunakan mesin Hijet yaitu mesin CB series dengan 3 silinder. Konon nama Jetstar diambil dari gabungan Hijet (Daihatsu Hijet) dan star (logo Mitsubishi 3 berlian yang mirip bintang).
8. Suzuki Carry dan Mitsubishi T120SS
Duo carry dan T120SS

Suzuki Carry merupakan mobil produksi Suzuki yang berbagi platform dengan Mitsubishi T120SS. Sekilas dari luar hampir mirip untuk desain body, yang membedakan hanya mesin. Untuk Suzuki Carry menggunakan mesin G15A 1,5 L, sedangkan T120SS menggunakan mesin 4G15 1,5 L. Mesin T120SS lebih besar 1 HP daripada mesin Carry, selisih yang cukup kecil. Dan sering muncul anggapan di masyarakat jika ingin membeli mobil yang irit maka memilih Carry sedangkan mobil yang tenaga besar dan kuat di tanjakan maka memilih T120SS.
9. Mitsubishi L300 dan Isuzu Bison
Mitsubishi L300

Isuzu Bison

Mitsubishi L300, sebuah merk legendaris terutama di segmen pickup. Populasinya pun bertebaran dimana-mana sehingga untuk mencari sparepartnya pun mudah dan resale valuenya masih tinggi. Isuzu pun mencoba celah memproduksi Isuzu Bison, dengan body yang identik dengan L300 kecuali di logo dan merk depan, tetapi dipersenjatai mesin Phanter 4JA1L 2.499 cc Turbocharger yang diklaim lebih bertenaga dan irit bahan bakar.
10. Toyota FT86 dan Subaru BRZ
Toyota FT 86

Subaru BRZ

Untuk list terakhir ini mungkin unit Subaru BRZ paling susah ditemui unitnya di jalanan Indonesia. Ane sendiri baru sekali menjumpai Subaru BRZ, dibandingkan dengan Toyota FT86 yang jamak ditemui di jalanan. Kolaborasi Toyota dan Subaru ini perpaduan sejarah dan kemampuan pabrikan.. Toyota dengan sejarah Corolla AE86 yang legendaris, dan kemampuan Subaru menciptakan mesin boxer. Sehingga tercipta mobil sport coupe yang menarik ini. Kedua mobil ini didevelop bersamaan antara Toyota dan Subaru, sedangkan proses produksinya dikerjakan oleh Subaru.

10 Mobil Kembar Kolaborasi Pabrikan Di Indonesia

Moin Readers.. Ketika membicarakan produk suatu pabrikan atau vendor pastinya dengan bentuk yang unik dengan ciri khas masing-masing. Tapi untuk beberapa produk di bawah ini agak berbeda Readers, karena bentuk yang mirip di antara dua produsen mobil di Indonesia. Berikut merupakan mobil kembar beda merk yang pernah mengaspal di Jalanan Indonesia.
1. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Toyota Avanza dan Daihatsu Xebia

Duo LMPV Toyota dan Xenia, hingga generasi ketiga ini, keduanya tetap berbagi sasis. Tidak heran karena memang keduanya produksi dari Daihatsu. Daihatsu dengan Xenianya dan Toyota merebadge produk Daihatsu ini dengan nama Avanza. Kembaran ini penjualannya juga cukup menggembirakan dan menduduki peringkat atas penjualan Low MPV di Indonesia.
2. Toyota Rush dan Daihatsu Terios
Daihatsu Terios dab Toyota Rush

Daihatsu Terios merupakan penerus generasi Daihatsu Taruna. Dengan kolaborasi Daihatsu Toyota maka muncul pula versi Toyota yaitu Toyota Rush. Dengan menyasar pasar yang sama di kelas Low SUV dan dengan formula yang sama dengan Avanza Xenia yaitu harga Toyota Rush di atas Daihatsu Terios. 
3. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Duo Agay dan Alay

Sepertinya Toyota dan Daihatsu sangat puas dengan kolaborasinya, sehingga berlanjut lagi di kelas LCGC kolaborasi ini memproduksi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dirancang dan diproduksi oleh Daihatsu. Menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Aygo, Citroen C1, dan Peugeot 107. Termasuk sukses di pasar Indonesia, hingga diimpor ke Filipina menggunakan nama Toyota Wigo dan direbadged oleh Perodua dengan nama Perodua Axia.
4. Suzuki Ertiga dan Mazda VX1
Mazda VX1 dan Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga merupakan mobil Low MPV produksi Suzuki, diluncurkan tahun 2012 dan telah mencatat penjualan yang memuaskan. Dan melihat kesuksesan Ertiga, Mazda sepertinya tertarik bermain di segmen Low MPV karena Mazda sendiri hanya mempunyai MPV menengah keatas yaitu Biante dan Mazda8. Tapi sayang penjualan Mazda VX1 tidak terlalu menggembirakan seperti kembarannya dikarenakan Mazda sendiri seperti setengah hati dalam memasarkan VX1.
5. Isuzu Panther Grand Touring dan Chevrolet Tavera
Isuzu Phanter Grand Touring

Chevrolet Tavera

Kalau menyebut nama Isuzu Panther Grand Touring, tentunya Readers pasti tau dan terbayang bodynya seperti apa. Sebuah mobil niaga 7 penumpang andalan Isuzu dan sampai sekarang pun tetap diproduksi dengan bentuk body yang tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Sedangkan Chevrolet Tavera, bakal banyak orang awam yang mengernyitkan dahi. Produk apa itu.. Gambaran simpelnya ini adalah Isuzu Panther mesin bensin. Body identik, cuma mesin menggunakan mesin Blazer Montera 2,2 L. Merk yang kurang familiar dan paduan mesin bensin ber CC besar sepertinya sukses membuat penjualan Tavera nyungsep. Sangat jarang melihat unit Tavera di jalanan saat ini.
6. Suzuki APV dan Mitsubishi Maven
Suzuki APV dan Mitsubishi Maven

Suzuki APV merupakan mobil roti tawar andalan Suzuki. Diluncurkan pada tahun 2005 dan mengalami facelift di tahun 2007 dengan nama Suzuki APV Arena. Dan di tahun 2009 muncul varian yang lebih mahal yaitu Suzuki APV Luxury. Sedangkan Mitsubishi Maven merupakan produk dari Mitsubishi. Body dan sasis Maven diproduksi oleh Suzuki sedangkan untuk mesin menggunakan mesin T120SS. Dengan mesin T120SS konsekuensi harga lebih mahal daripada Suzuki APV, tentunya Maven hanya mengisi celah pasar yang sempit hanya untuk penggemar setia merk Mitsubishi.
7. Daihatsu Hijet dan Mitsubishi Jetstar
Mitsubishi Jetstar

Daihatsu Hijet

Daihatsu Hijet 1000 merupakan mobil produksi Daihatsu yang diluncurkan tahun 1984 hingga 1986 dan dirakit oleh karoseri lokal Indonesia seperti Laksana, New Armada, Tugas Kita, dan Adi Putro. dan menurut pengalaman masa kecil ane, Adi Putri adalah salah satu karoseri Hijet yang punya resale value tinggi karena pekerjaan yang rapi dan bagus. untuk Mitsubishi Jetstar adalah varian minibus yang diproduksi oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian kurun waktu 1986 hingga 1989. Untuk body merupakan produksi Mitsubishi sendiri sedangkan mesin menggunakan mesin Hijet yaitu mesin CB series dengan 3 silinder. Konon nama Jetstar diambil dari gabungan Hijet (Daihatsu Hijet) dan star (logo Mitsubishi 3 berlian yang mirip bintang).
8. Suzuki Carry dan Mitsubishi T120SS
Duo carry dan T120SS

Suzuki Carry merupakan mobil produksi Suzuki yang berbagi platform dengan Mitsubishi T120SS. Sekilas dari luar hampir mirip untuk desain body, yang membedakan hanya mesin. Untuk Suzuki Carry menggunakan mesin G15A 1,5 L, sedangkan T120SS menggunakan mesin 4G15 1,5 L. Mesin T120SS lebih besar 1 HP daripada mesin Carry, selisih yang cukup kecil. Dan sering muncul anggapan di masyarakat jika ingin membeli mobil yang irit maka memilih Carry sedangkan mobil yang tenaga besar dan kuat di tanjakan maka memilih T120SS.
9. Mitsubishi L300 dan Isuzu Bison
Mitsubishi L300

Isuzu Bison

Mitsubishi L300, sebuah merk legendaris terutama di segmen pickup. Populasinya pun bertebaran dimana-mana sehingga untuk mencari sparepartnya pun mudah dan resale valuenya masih tinggi. Isuzu pun mencoba celah memproduksi Isuzu Bison, dengan body yang identik dengan L300 kecuali di logo dan merk depan, tetapi dipersenjatai mesin Phanter 4JA1L 2.499 cc Turbocharger yang diklaim lebih bertenaga dan irit bahan bakar.
10. Toyota FT86 dan Subaru BRZ
Toyota FT 86

Subaru BRZ

Untuk list terakhir ini mungkin unit Subaru BRZ paling susah ditemui unitnya di jalanan Indonesia. Ane sendiri baru sekali menjumpai Subaru BRZ, dibandingkan dengan Toyota FT86 yang jamak ditemui di jalanan. Kolaborasi Toyota dan Subaru ini perpaduan sejarah dan kemampuan pabrikan.. Toyota dengan sejarah Corolla AE86 yang legendaris, dan kemampuan Subaru menciptakan mesin boxer. Sehingga tercipta mobil sport coupe yang menarik ini. Kedua mobil ini didevelop bersamaan antara Toyota dan Subaru, sedangkan proses produksinya dikerjakan oleh Subaru.

10 Mobil Kembar Kolaborasi Pabrikan Di Indonesia

Moin Readers.. Ketika membicarakan produk suatu pabrikan atau vendor pastinya dengan bentuk yang unik dengan ciri khas masing-masing. Tapi untuk beberapa produk di bawah ini agak berbeda Readers, karena bentuk yang mirip di antara dua produsen mobil di Indonesia. Berikut merupakan mobil kembar beda merk yang pernah mengaspal di Jalanan Indonesia.
1. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Toyota Avanza dan Daihatsu Xebia

Duo LMPV Toyota dan Xenia, hingga generasi ketiga ini, keduanya tetap berbagi sasis. Tidak heran karena memang keduanya produksi dari Daihatsu. Daihatsu dengan Xenianya dan Toyota merebadge produk Daihatsu ini dengan nama Avanza. Kembaran ini penjualannya juga cukup menggembirakan dan menduduki peringkat atas penjualan Low MPV di Indonesia.
2. Toyota Rush dan Daihatsu Terios
Daihatsu Terios dab Toyota Rush

Daihatsu Terios merupakan penerus generasi Daihatsu Taruna. Dengan kolaborasi Daihatsu Toyota maka muncul pula versi Toyota yaitu Toyota Rush. Dengan menyasar pasar yang sama di kelas Low SUV dan dengan formula yang sama dengan Avanza Xenia yaitu harga Toyota Rush di atas Daihatsu Terios. 
3. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Duo Agay dan Alay

Sepertinya Toyota dan Daihatsu sangat puas dengan kolaborasinya, sehingga berlanjut lagi di kelas LCGC kolaborasi ini memproduksi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dirancang dan diproduksi oleh Daihatsu. Menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Aygo, Citroen C1, dan Peugeot 107. Termasuk sukses di pasar Indonesia, hingga diimpor ke Filipina menggunakan nama Toyota Wigo dan direbadged oleh Perodua dengan nama Perodua Axia.
4. Suzuki Ertiga dan Mazda VX1
Mazda VX1 dan Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga merupakan mobil Low MPV produksi Suzuki, diluncurkan tahun 2012 dan telah mencatat penjualan yang memuaskan. Dan melihat kesuksesan Ertiga, Mazda sepertinya tertarik bermain di segmen Low MPV karena Mazda sendiri hanya mempunyai MPV menengah keatas yaitu Biante dan Mazda8. Tapi sayang penjualan Mazda VX1 tidak terlalu menggembirakan seperti kembarannya dikarenakan Mazda sendiri seperti setengah hati dalam memasarkan VX1.
5. Isuzu Panther Grand Touring dan Chevrolet Tavera
Isuzu Phanter Grand Touring

Chevrolet Tavera

Kalau menyebut nama Isuzu Panther Grand Touring, tentunya Readers pasti tau dan terbayang bodynya seperti apa. Sebuah mobil niaga 7 penumpang andalan Isuzu dan sampai sekarang pun tetap diproduksi dengan bentuk body yang tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Sedangkan Chevrolet Tavera, bakal banyak orang awam yang mengernyitkan dahi. Produk apa itu.. Gambaran simpelnya ini adalah Isuzu Panther mesin bensin. Body identik, cuma mesin menggunakan mesin Blazer Montera 2,2 L. Merk yang kurang familiar dan paduan mesin bensin ber CC besar sepertinya sukses membuat penjualan Tavera nyungsep. Sangat jarang melihat unit Tavera di jalanan saat ini.
6. Suzuki APV dan Mitsubishi Maven
Suzuki APV dan Mitsubishi Maven

Suzuki APV merupakan mobil roti tawar andalan Suzuki. Diluncurkan pada tahun 2005 dan mengalami facelift di tahun 2007 dengan nama Suzuki APV Arena. Dan di tahun 2009 muncul varian yang lebih mahal yaitu Suzuki APV Luxury. Sedangkan Mitsubishi Maven merupakan produk dari Mitsubishi. Body dan sasis Maven diproduksi oleh Suzuki sedangkan untuk mesin menggunakan mesin T120SS. Dengan mesin T120SS konsekuensi harga lebih mahal daripada Suzuki APV, tentunya Maven hanya mengisi celah pasar yang sempit hanya untuk penggemar setia merk Mitsubishi.
7. Daihatsu Hijet dan Mitsubishi Jetstar
Mitsubishi Jetstar

Daihatsu Hijet

Daihatsu Hijet 1000 merupakan mobil produksi Daihatsu yang diluncurkan tahun 1984 hingga 1986 dan dirakit oleh karoseri lokal Indonesia seperti Laksana, New Armada, Tugas Kita, dan Adi Putro. dan menurut pengalaman masa kecil ane, Adi Putri adalah salah satu karoseri Hijet yang punya resale value tinggi karena pekerjaan yang rapi dan bagus. untuk Mitsubishi Jetstar adalah varian minibus yang diproduksi oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian kurun waktu 1986 hingga 1989. Untuk body merupakan produksi Mitsubishi sendiri sedangkan mesin menggunakan mesin Hijet yaitu mesin CB series dengan 3 silinder. Konon nama Jetstar diambil dari gabungan Hijet (Daihatsu Hijet) dan star (logo Mitsubishi 3 berlian yang mirip bintang).
8. Suzuki Carry dan Mitsubishi T120SS
Duo carry dan T120SS

Suzuki Carry merupakan mobil produksi Suzuki yang berbagi platform dengan Mitsubishi T120SS. Sekilas dari luar hampir mirip untuk desain body, yang membedakan hanya mesin. Untuk Suzuki Carry menggunakan mesin G15A 1,5 L, sedangkan T120SS menggunakan mesin 4G15 1,5 L. Mesin T120SS lebih besar 1 HP daripada mesin Carry, selisih yang cukup kecil. Dan sering muncul anggapan di masyarakat jika ingin membeli mobil yang irit maka memilih Carry sedangkan mobil yang tenaga besar dan kuat di tanjakan maka memilih T120SS.
9. Mitsubishi L300 dan Isuzu Bison
Mitsubishi L300

Isuzu Bison

Mitsubishi L300, sebuah merk legendaris terutama di segmen pickup. Populasinya pun bertebaran dimana-mana sehingga untuk mencari sparepartnya pun mudah dan resale valuenya masih tinggi. Isuzu pun mencoba celah memproduksi Isuzu Bison, dengan body yang identik dengan L300 kecuali di logo dan merk depan, tetapi dipersenjatai mesin Phanter 4JA1L 2.499 cc Turbocharger yang diklaim lebih bertenaga dan irit bahan bakar.
10. Toyota FT86 dan Subaru BRZ
Toyota FT 86

Subaru BRZ

Untuk list terakhir ini mungkin unit Subaru BRZ paling susah ditemui unitnya di jalanan Indonesia. Ane sendiri baru sekali menjumpai Subaru BRZ, dibandingkan dengan Toyota FT86 yang jamak ditemui di jalanan. Kolaborasi Toyota dan Subaru ini perpaduan sejarah dan kemampuan pabrikan.. Toyota dengan sejarah Corolla AE86 yang legendaris, dan kemampuan Subaru menciptakan mesin boxer. Sehingga tercipta mobil sport coupe yang menarik ini. Kedua mobil ini didevelop bersamaan antara Toyota dan Subaru, sedangkan proses produksinya dikerjakan oleh Subaru.