Iklan 1

Tuesday, April 19, 2016

Apa itu VTEC? Sejarah dan Sekelumit Gambaran Mesin Andalan Honda

Moin Readers.. Ketika membicarakan mesin, pasti yang terpikir dari Readers adalah reliabilitas mesinnya, keluaran tenaganya, dan seberapa efisien penggunaan bahan bakar mesin tersebut. Karena memang benar 3 kriteria tersebut adalah parameter yang penting digunakan untuk penggunaan mesin mobil produksi massal.

Kenapa di artikel ini ane membahas mesin VTEC Honda? Karena menurut ane mesin VTEC Honda memenuhi 3 kriteria di atas. Mesin ini lulus meminum BBM Indonesia yang terkenal terburuk di ASEAN dan masih bisa berjalan hingga puluhan tahun. Tenaga.. ehmm sepertinya dengan gambaran mesin L15A 1,5 L yang mampu memuntahkan daya hingga 120 HP tentunya cukuplah untuk mengasapi angkot dan motor-motor alay. Pun konsumsi bbmnya ane sendiri bisa bilang cukup irit digunakan untuk keliling kota maupun keluar kota. Tidak heran kalau penggunaan mesin VTEC Honda ini populer di mata para pengguna merk Honda.

Walaupun mesin VTEC populer sebagai mesin mobil tetapi sejarahnya mesin VTEC berasal dari Divisi Motor Honda yaitu REV atau Hyper VTEC dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1983 dan digunakan oleh CBR400. Bagian Research and Development (R&D) Honda Ikuo Kujitani adalah yang pertama kali berinisiatif mengembangkan mesin ini, dan dikenal sebagai Bapak VTEC.

Setelah ane cerita tentang sejarah VTEC, terus apa sih VTEC itu? VTEC (Variable Valve Timing and Lift electronic Control) adalah teknologi yang menggabungkan elektronika dan mekanisme buka katup masuk (intake) sehingga kecepatan masuk antara bahan bakar dan udara tetap terjaga dalam setiap rentang putaran mesin. Sederhananya VTEC ini mempunyai dua profil noken as yang bekerja di dua RPM berbeda, putaran rendah dan putaran tinggi. Sistem VTEC ini mampu mengoptimalkan torsi dan tenaga di setiap putaran dan konsumsi bbm yang lebih efisien. Dengan kelebihan tentunya juga ada kekurangan, karena menggunakan oli, maka kondisi oli harus di cek dengan seksama. Kerja VTEC bisa terganggu karena oli mesin kurang, kotor, atau tekanan oli rendah.

No comments:

Post a Comment